Kiai Muda Giligenting, Tekankan Pentingnya Lestarikan Bahasa Madura
Giligenting News_Pelastarian Bahasa Madura sangatlah penting dalam rangka memainkan peran dalam mengenali budaya lokal salah satunya daerah Madura. Namun, di era moderenisasi saat ini kebanyakan masyarakat yang telah meninggalkan bahasanya sendiri dan mengambil bahasa luar. Hal tersebut, disebabkan oleh banyaknya masyarakat melakukan urbanisasi ke luar daerah. Karena itu, Kiai Muda dari Desa Aenganyar Kecamatan Giligenting tekankan lestarikan bahasa Madura.
Kiai Muda dari Desa Aenganyar Kecamatan Giligenting, tersebut telah menegaskan bahwa pelestarian bahasa Madura, memahami keterampilan berbahasa sangatlah penting agar dapat mempertahankan eksistensi budaya lokal di Daerah Madura.
"Kita perlu membangkitkan kesadaran dalam rangka mempertahankan indentitas kita sebagai orang Madura yang memiliki keragaman tradisi dan budaya yang tentunya berbeda dengan masyarakat di daerah lain sehingga bahasa dan budaya kita tidak hilang dengan sendirinya tergerus oleh pesatnya perkembangan zaman," tegasnya.
Dalam konteks melestarikan bahasa Madura, dibutuhkan sebuah upaya yang sungguh-sungguh salah satunya yaitu dilakukan oleh seluruh tingkat pendidikan baik sekolah dasar, sekolah menengah, maupun di perguruan tinggi. Alasan tersebut, didasarkan kepada banyaknya lembaga pendidikan yang memprogramkan sebuah bahasa asing tentunya akan semakin mengurangi perhatian masyarakat terhadap bahasa Madura.
Dalam rangka mempertahankan kearifan lokal dan keanekaragaman budaya, bahasa Madura pelestarian bahasa Madura akan menjadi suatu hal yang sangat penting
Di akhir kata, Kiai Muda tersebut menjelaskan bahwa dalam pelestarian budaya diperlukan adanya kerjasama yang baik dari berbagai pihak.
" Di zaman moderenisasi saat ini, bahasa Madura sudah mulai terkikis oleh bahasa luar maka dari hal tersebut dibutuhkan peranan yang sangat penting dari para pendidik, orang tua, masyarakat, tokoh masyarakat, maupun keterlibatan pemerintah dalam ikut serta menjaga dan melestarikan Bahasa Madura," pungkasnya